trendingtopic.co.id – JAKARTA, Investor.id – PT Airin Integrasi Solusi memperkenalkan sebuah platform digital bernama Airin untuk memperkuat ekosistem logistik laut nasional. Hal ini cukup krusial, karena jalur laut berperan penting dalam jalur perdagangan dunia dan domestik.
Sekitar 40% perdagangan dunia melalui laut yang bersinggungan dengan Indonesia, sedangkan 90% pengiriman barang di pasar domestik dikirim melalui jalur laut. Namun, salah satu tantangan terbesar dalam pengelolaan pengiriman barang tersebut adalah belum optimalnya marketplace yang menghubungkan ketersediaan transportasi kapal dengan kargo.
Menjawab tantangan tersebut, Airin Integrasi Solusi merilis Airin pada 3 November 2022 bertepatan dengan Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) di Bali. Ini tak lepas dari perkembangan industri perdagangan jalur laut yang makin cepat dan kompleks.
“Kondisi itu mendorong kami untuk menghadirkan Airin. Inovasi Airin menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) dan memanfaatkan algoritma yang unik. Hal ini mempertemukan kebutuhan pemilik barang (charter) dan pemilik kapal (ship owner), sekaligus memudahkan proses administrasi pengiriman barang yang sebelumnya offline beralih ke online,” kata Dimas Seno, chief executive officer Airin, Kamis (2/2/2023).
Airin, kata dia, menawarkan sejumlah keunggulan dalam aplikasinya, antara lain fitur vessel tracking tanpa biaya. Vessel tracking berbasis peta ini memudahkan kedua pihak untuk melihat kapal yang open position atau open kargo. Pemilik kapal dan charter juga bisa dengan mudah melakukan tracking pergerakan kapal mulai dari pengiriman sampai tiba di tujuan.
Pengembangan wahana Airin ini, kata dia, diarahkan untuk membantu kebutuhan seluruh ekosistem perkapalan bukan hanya untuk pemilik kapal dan charter, namun juga agen, broker, asuransi, pelabuhan dan pihak lain yang berkepentingan.
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan Airin. Jika saat ini Airin bisa digunakan oleh pemilik kargo dan pemilik kapal, di masa depan, harapannya, Airin bisa digunakan pula oleh mitra lain yang terlibat dalam jasa pelayaran seperti agen pelabuhan, jasa bunker atau pelayanan bahan bakar, penyedia jasa perbaikan kapal, dan lain sebagainya,” papar dia.
Dengan begitu, dia menyatakan, industri perdagangan jalur laut akan berjalan secara optimal dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.